Ulasan ‘Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomart dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi’.
Setelah saya membaca karya ilmiah yang berjudul ‘Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomart dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi’, maka saya ingin memberikan beberapa ulasan. Suatu karya akan sempurna apabila karya tersebut mendapat kritik dan saran, sehingga penulis dapat memperbaiki tulisannya.
Pada dasarnya judul yang diangkat penulis sangatlah menarik, yaitu ‘Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomart dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi’. Judul yang menarik mampu mendorong pembaca untuk membaca karya tersebut, namun ketika cara penulisan karya ilmiah tersebut tidak sesuai dengan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka karya ilmiah belumlah sempurna.
Seperti halnya karya ilmiah yang akan saya ulas ini, saya ingin menunjukan beberapa kesalahan penulisan yang penulis lakukan. Pertama, peletakan kata ‘sedangkan’ di awal kalimat. Kata ‘ sedangkan’ merupakan salah satu kata konjungsi yang menunjukan perbandingan, sehingga kata ‘sedangkan’ tidak boleh diletakkan diawal. Kalimat seperti pada kalimat “sedangkan hasil uji perbandingan kualitas pelayanan antara minimarket Indomart dan Alfamart berdasarkan dimensi kehandalan, keresponsifan, assurance, emphaty dan tangible serta kualitas pelayanan keseluruhan ada perbedaan yang signifikan”.
Kedua, penggunaan kata ‘tatkala’ pada kalimat “Pada prinsipnya setiap perusahaan tatkala menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya dapat terjual dengan baik”. Kata ‘tatkala’ merupakan kata yang tidak baku dan lebih baik penulis menggunakan kata ‘ketika’ sehingga kalimat tersebut lebih enak untuk dibaca.
Ketiga, penggunaan kata ‘sebagaimana’ pada kalimat “Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen”. Kata ‘sebagaimana’ lebih baik dihilangkan sehingga kalimat tersebut tidak rancu.
Keempat, peletakan kata ‘Dan’ diawal kalimat, padahal kata ‘Dan’ merupakan konjungsi persamaan sehingga peletakan kata ‘Dan’ diawal kalimat tidaklah benar.
Kelima, penggunaan kata ‘oleh’ pada kalimat “Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan oleh harapan” tidaklah tepat, lebih baik kata ‘oleh’ doganti dengan kata ‘dengan’.
Keenam, peletakan kata ‘yang’ diawal kalimat tidaklah benar, karena kata ‘yang’ merupakan konjungsi.
Ketujuh, penulisan kata ‘di kunjungi’ seharusnya dikunjungi karena dikunjungi berasal dari kata kunjung yang mendapat awalan di dan akhiran I, dimana dikunjungi menunjukan kata kerja sehingga penulisannya harus digabung.
Kedelapan, penulisan kutipan masih ada yang salah seperti “(kotler 2000:36)” seharusnya “(kotler,2000:36)” dan pada kalimat “menurut oliver, kepuasan adalah” tingkat persaan seseorang setelah membandingkan kinerja atas hasil yang dirasakannya dengan harapannya”. Seharusnya “menurut oliver (J.Suprapto,2001:233) kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja antar hasil yang dirasakannya dengan harapannya”. Selain itu, pada penulisan “menurut Richard Oliver (Husein Umar,2003:14) kepuasan pelanggan adalah” respon pemenuhan dari konsumen, masih salah karena masih kurang tanda petik (“) diakhir kalimat.
Kesembilan, penulisan kata ‘kuesioner’ salah seharusnya Quisioner.
Kesepuluh, adanya tanda koma pada kalimat ‘Alasan peneliti menggunakan T-Test dalam menganalisa data adalah karena T-Test pada prinsipnya adalah suatu teknik statistik untuk menguji hipotesis, tentang ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaan mean-meannya.”seharusnya” alas an peneliti menggunakan T-Test dalam menganalisa data adalah karena T-Test pada prinsipnya adalah suatu teknik statistik untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaan mean-meannya”.
Kesebelas, penempatan tanda titik dua (:) pada kalimat “mencari nilai T-uji sampel berpasangan dengan alat bantu software SPSS for Windows 15.0:” kurang tepat, seharusnya “mencari nilai T-Uji sampel berpasangan dengan alat bantu software SPSS for windows 15.0”
Kedua belas, pada kalimat “mayoritas konsumen Indonesia sensitive terhadap harga, oleh karena itu Alfamart agar menekan harga dengan cara nnemutus saluran distributor yang panjang yang akan meminimalkan biaya dan pada akhirnya harga menjadi sama dengan pesaing”, masih rancu, seharusnya “mayoritas konsumen Indonesia sensitif terhadap harga, oleh karena itu Alfamart hendaknya menekan harga dengan cara memutus saluran distributor yang panjang sehingga akan meminimalkan biaya dan pada akhirnya harga menjadi sama dengan pesaing”.
Terakhir, cara penulisan daftar pustaka seharusnya pada judul buku ditulis tebal, miring, atau diberi garis bawah.
Demikianlah ulasan yang dapat saya berikan, mudah-mudahan bisa menjadi masukan untuk penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buat teman - teman yang merasa belum puas dengan apa yang Nas tulis, silahkan kasih kritik N saran yaKk...
: )